DIMANA KALIAN ? APAKAH KALIAN INGIN MEMBUAT SEMUA INI MENJADI LEBIH BURUK?

            Aku bingung dengan realitas hidup sekarang ini, juga mungkin hidup yang aku jalani sekarang. Bahkan aku mengira bahwa realitas seperti ini akan berakhir ketika aku melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Tapi perkiraanku salah, di tempat aku membangun masa depan ini masih ada sebuah realitas yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi orang lain. Padahal sebenarnya aku yakin bahwa orang-orang yang sama sepertiku disini adalah orang-orang yang sudah dewasa. Mungkin mereka hanya dewasa secara umur atau usia tapi belum dewasa secara pola berfikir dan belum sampai pada tingkat dimana pemikiran dan sikap juga terkena pengaruh oleh usia dewasa itu.
            Dunia seakan telah terbalik dan diputar balikan. Dewasa ini, kebenaran sudah hancur dan asing, kebenaran kalah dengan sebuah kemunafikan. Orang-orang sudah tidak bisa lagi melihat sebuah kebenaran, seakan-akan dimana ada suatu kebenaran disana mereka akan berusaha untuk menumbangkan kebenaran itu. Dewasa ini, orang-orang sudah buta akan kebenaran. Mereka sudah nyaman dengan kemunafikan, suatu keadaan dimana mereka saling bahu-membahu dalam melakukan sebuah kedzaliman, suatu keadaan yang telah membuat orang baik terancam dan diancam, dan suatu keadaan dimana kemunafikan lebih menarik daripada sebuah kebenaran. Ya, semua ini memang sudah menjadi prediksi Nabi Muhammad SAW sejak dulu, bahwa akan ada suatu masa dimana suatu kebenaran mulai asing dan terlihat aneh dalam diri manusia. Dimana kenyamanan dalam bertindak dzalim baik terhadap orang lain maupun diri sendiri sudah menjadi kebiasaan dan keharusan dalam diri manusia. Dewasa ini, kebenaran sudah menjadi minoritas bahkan dalam hitungan selisih yang sangat jauh dengan kemunafikan yang menjadi mayoritas. Akhh, aku muak dengan semua ini, aku muak dengan realitas hidup dewasa ini, dan aku percaya keadaan seperti ini masih bisa diubah oleh golongan minoritas yang peka dan memang resah dengan semua ini.
            Pertanyaannya sekarang adalah, dimana mereka? Dimana golongan minoritas itu? Bukankah kalian merasa resah dan muak dengan semua ini? Tapi kenapa kalian hanya diam dan menyaksikan semua ini tanpa tindakan? Akhh, ayolah kawan, tinggalkan semua ini, beralihlah dan ubah semua ini menjadi masa yang nyaman dan lebih baik. Apakah kalian takut untuk melawan mereka? Tapi apakah kalian sadar dengan ketakutan itu, akan semakin banyak orang yang menderita dan semakin luas jaringan kemunafikan. Apa yang kalian takutkan? Ikuti kata hati kalian, Karena kalau bukan kita siapa lagi? Tahukah kalian bahwa sebuah kegelapan ada karena tidak adanya cahaya, dan itulah yang terjadi hari ini, hari dimana orang baik hanya diam dan tidak mau bertindak. Orang baik hanya memikirkan diri sendiri, terus mengikuti ketakutan mereka. Bangkitlah kawan, semua ini tidak seharusnya terjadi, kalianlah yang bertanggung jawab atas semua ini. Karena kalau sebuah cahaya itu ada, kegelapan akan runtuh. Kuburlah rasa takut itu dalam-dalam, mulailah untuk mengambil sebuah tindakan kebermanfaatan untuk orang lain bukan hanya untuk diri sendiri. Teriakan semua isi hatimu, teriakan kebenaran sekuat mungkin. Ini memang berat, kalian akan banyak dimusuhi dan terasing dari orang lain, tapi itulah pilihan. Bahwa untuk menegakkan dan meneriakan kebaikan sangatlah susah. Kalian akan menjadi orang yang beda dengan orang lain jikalau kalian memilih pilihan itu, dan yang membuat kalian berbeda bukanlah suatu hal yang buruk melainkan suatu hal mulia. Karena kita harus selalu ingat bahwa lebih baik menjadi orang yang terasing dengan prinsip yang kuat daripada hanya menjadi seorang bunglon yang hanya hidup ikut-ikutan. Hancurkan sebuah tembok kemunafikan itu! bangunlah sebuah taman yang indah yang membuat orang-orang merasa betah dengan taman itu, betah karena sebuah keadilan dan kebenaran, dimana tidak ada lagi yang namanya ancaman bagi orang-orang yang ingin berbuat baik.
           

            

Comments