SENI DAKWAH

Sebagaimana musik, gambar, tulisan, atau yang lainnya, dakwahpun ada seninya. Dalam artian bahwa dakwahpun ada tatacara dan strateginya. Dakwah disini saya artikan mengajak, mengingatkan, juga bisa kita gunakan sebagai mengubah. Saya bekeyakinan semua itu harus memakai seni yang akurat. Karna apa, jangan sampai ketika kita berusaha mengajak atau mengingatkan orang lain, mereka malah berbalik membenci kita. Padahal kita mempunyai niat baik, tapi niat baik itu tidak memberikan hasil karna seni atau strategi kita malah membuat mereka tidak suka dan berbalik membenci kita. Dalam penurunan Al-Qur’an pun memberi kita penjelasan bahwa untuk melakukan sebuah perubahan harus memakai strategi dan dilakukan secara perlahan.

Ketika minum khamr di Arab sebelum Islam datang sudah membudaya dan menjadi kebiasaan, budaya itu secara perlahan diubah dengan penurunan ayat-ayat Al-Qur’an secara berangsur-angsur. Ayat Al-Qur’an mengenai minum khamr tidak langsung menyatakan bahwa khamr itu haram, itu adalah tahap akhir. Pertama diinformasikan dulu bahwa kurma dan anggur yang dijadikan minuman bisa memabukkan, terdapat dalam Surat An-Nahl ayat 67. Kedua bisa dilihat dalam surat Al-Baqarah ayat 219 bahwa khamr dan judi terdapat dosa besar dan manfaat, tetapi lebih banyak dosanya. Ketiga terdapat dalam Surat An-Nisa ayat 43, dan terakhir barulah ayat yang mengharamkan khamr, judi, dan sebagainya terdapat dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91. Guru saya waktu di Pesantren bilang, bayangkan jika pada waktu itu budaya yang sudah menjadi kebiasaan mereka langsung diberikan label haram, pastilah mereka akan menolak dan tidak menghiraukan.


Sama halnya dengan zaman dulu, mengajak, mengingatkan, mengubah pada zaman sekarangpun harus memakai seni atau strategi. Berdakwahlah sesuai dengan profesi kta masing-masing. Berdakwah bukan hanya tentang kopiah, baju koko, juga sarung, lebih-lebih kita bisa berdakwah dengan cara dan profesi kita masing-masing. Hindarkan juga mengajak dengan melawan arus dan mudah menjudge sesuatu dengan konotasi negatif, bersikap keraslah terhadap diri sendiri dan bersikap lembut terhadap orang lain. Ketika kita memiliki niat baik, pikirkan dan lakukan niat baik itu dengan cara, seni, atau strategi yang akurat, karna setiap niat baik harus dilakukan dengan cara yang baik untuk semua orang.

Comments