Sumber foto: penerbitombak.com

Buku karangan sejarawan Indonesia Sartono Kartodirdjo ini dengan lengkap menjekaskan tentang bentuk-bentuk penulisan sejarah. Secara eksplisit buku ini memperlihatkan bahwa tulisan sejarah bukan hanya tulisan yang bercerita jalannya suatu peristiwa di masa lampau, tetapi juga menunjukkan pemikiran seorang sejarawan yang menulisnya.

Menurutnya, ada dua bentuk pennulisan sejarah. Pertama, deskriptif naratif, tulisan sejarah yang menceritakan proses berjalannya suatu peristiwa masa lampau. Tulisan tersebut berisi tentang apa, dimana, kapan, siapa, dan bagaimana. Kedua, deskriptif analitis, tulisan sejarah yang bukan hanya menceritakan proses berjalannya peristiwa, tetapi juga menjelaskan kausalitas. Tulisan sejarah yang kedua ini ditambah dengan penjelasan mengapa.

Tulisan sejarah deskriptif analitis inilah yang menunjukkan adanya suatu analisis dalam terjadi peristiwa masa lampau. Untuk membantu proses analisis seorang sejarawan, ia membutuhkan ilmu bantu, seperti sosiologi, antropologi, ekonomi, teori politik, dan sebagainya. Teori-teori tersebut menunjang analisis dalam menjelaskan realitas peristiwa yang terjadi di masa lampau.

Buku ini ditujukan pada sejarawan, melengkapi pemahaman dan pengetahuan mereka tentang penulisan sejarah. Terlebih, bagi saya setelah membaca buku ini, memperkuat pandangan bahwa sejarah bukan hanya cerita tentang masa lampau, tetapi juga tentang narasi analisis yang menjelaskan proses perubahan dalam kehidupan masyarakat manusia. Buku ini sangat penting dibaca oleh mereka yang juga menjadi pemerhati sejarah.

Comments